Sebuah langkah sangat lebih maju dan membanggakan adalah Jendral Haji Prabowo Subianto bisa mengundang Media & Jurnalis untuk Dialog bersama. Ini hal baru dalam sejarah PRESIDEN RI duduk bersama dan bebas berdialog.
Rencana menaikkan gaji semua Hakim dan menyiapkan perumahan untuk para Hakim adalah usulah dari PROF DR KH SUTAN NASOMAL SH,MH telah menjadi agenda pekerjaan Presiden RI. Maka hal ini menjadi catatan kami bahwa usulan yang pernah di sampaikan adalah :
Memperhatikan Gaji Hakim dan rumah untuk para Hakim
Memperhatikan TNI POLRI yang sudah mengabdikan diri untuk Negara Indonesia tetapi tidak memiliki rumah
Memperhatikan kemiskinan Petani dan Nelayan agar pendapatannya bisa meningkat dan terlindungi dari jeratan lintah darat. Memperhatikan pupuk dan air untuk pertanian serta memudahkan kebutuhan para petani. Kemudian memperhatikan para Nelayan dan memperhatikan kebutuhan perahu serta peralatannya.
INDONESIA yang sangat luas dan memiliki kekayaan alam yang luar biasa perlu pengawasan yang lebih serius agar tidak dirusak. Mungkin akibat lemahnya pengawasan pada masalalu sehingga banyak oknum raja raja kecil di daerah dan bersama para oknum pejabat daerah menguras kekayaan Negara yang luput dari pengawasan karena masih terjadi selalu laporan yang diterima oleh Presiden RI (asal bapak senang)
Kenyataannya angka kemiskinan exstrem yang disuramkan oleh oknum pejabat di daerah masih terjadi. Maka perlu fokus pengawasan yang lebih luas.
Jalan jalan raya yang sulit ditembus ke desa desa terpencil masih sangat banyak. Bahkan masih banyak Desa yang belum tersentuh internet atau tekhnologi yang memajukan.
Kekuatan INDONESIA berada pada Desa yang maju karena kekayaan INDONESIA ada di data setiap para Kantor Desa.
Desa yang mengetahui bahwa begitu banyak alih fungsi lahan. Sehingga habis tidak ada lagi persawahan dan perkebunan menjadi lahan yang tidak bermanfaat akibat tidak memiliki sarana serta prasarana yang di pelukan seperti air belimpah, pupuk murah, bibit berkuwalitas, tenaga kerja serta kemudahan menjual hasil bumi.
Kondisi nelayan di pesisir pantai yang mengalami kebangkrutan juga tercatat di banyak kantor desa di wilayah Nelayan dengan ragam persoalan seperti mahalnya ongkos memperbaiki perahu, menangkap ikan memerlukan biaya tinggi serta sulitnya menjual hasil tangkapan dengan harga yang sehat.
Kemiskinan terjadi pada petani dan nelayan akibat lemahnya pengawasan dan tidak ada yang memberikan solusi cepat.
Di harapkan RAKYAT INDONESIA Jendral Haji Prabowo Subiyanto sebagai PRESIDEN INDONESIA bisa memberikan waktu tiga jam untuk Dialog langsung 2 bulan sekali bertemu dengan petani serta nelayan atau para guru juga petugas medis di setiap Provinsi.
Memang sangat bijaksana bila suara rakyat langsung disimak di lihat atau di dengar oleh PRESIDEN RI.
Bila tidak bertatapan langsung tentu ada solusi lainnya dengan Dialog melalui sarana media.
PROF DR KH SUTAN NASOMAL SH,MH menyampaikan kepada media (Rabu 09/04/2025). Memberantas KKN atau PUNGLI tidak saja perlu penekanan kepada para petugas APH, tetapi sangat perlu di lakukan dengan melibatkan peranan Masyarakat. Maka di harapkan PRESIDEN RI membuka langsung kontak surat menyurat atau Laporan Informasi untuk PRESIDEN RI agar bisa di proses lebih cepat penanganan dan penindakan.
Sebelumnya PROF DR KH SUTAN NASOMAL SH,MH menyampaikan permintaan maaf menyampaikan hal yang wajib PRESIDEN RI ketahui bahwa hukum masih tajam kebawah dan tumpul keatas yang melibatkan peranan para oknum pejabat dan APH di daerah. Sangat sulit Masyarakat mendapatkan Keadilan.
Narasumber : PROF DR KH SUTAN NASIMAL SH,MH
Editor : Nofis
Suara Independen Jurnalis Indonesia (SIJI)
Social Header