Kubu Raya, Kalbar www.republikpers.id Warga Desa Jangkang 2, Kecamatan Kubu, Kabupaten Kubu Raya, mempertanyakan transparansi pengelolaan dana desa dan dana plasma oleh Kepala Desa setempat.
Salah satu tokoh masyarakat, Syarif Umar, Ketua RT 06 RW 03 Dusun Sumber Karya, mengungkapkan kekecewaannya terhadap tidak terealisasinya pembangunan Kantor Desa yang sudah direncanakan sejak 2023.
Menurut Syarif, pembangunan kantor desa tersebut sudah dibahas dalam rapat bersama warga, bahkan telah disepakati akan menggunakan dana dari bagi hasil plasma yang diterima dari perusahaan.
Sudah disepakati akan dialokasikan dana sekitar Rp270 juta. Namun hingga hari ini, bangunan kantor desa yang dijanjikan hanya berupa lubang seperti kolam ikan,” katanya.
Lebih mencurigakan lagi, menurut informasi yang beredar di kalangan warga, dana yang telah diterima dari perusahaan disebut-sebut mencapai angka miliaran rupiah, namun tidak ada kejelasan penggunaannya.
Kalau saya dengar sih ada sekitar Rp 1 miliar yang masuk dari perusahaan, tapi ke mana uang itu mengalir, tidak ada yang tahu,” lanjutnya.
Warga pun mempertanyakan sikap Kepala Desa dan perangkatnya yang dinilai tertutup terhadap pengelolaan dana, baik itu dana desa (DD), alokasi dana desa (ADD), maupun dana bagi hasil plasma.
Selama bertahun-tahun, warga mengaku tidak pernah mendapat penjelasan transparan mengenai penggunaan anggaran tersebut.
Kalau pembangunan yang terlihat di desa ini, ya cuma WC umum. Itupun bantuan dari anggota dewan.
Selebihnya tidak ada. Apalagi kantor desa, sampai sekarang belum ada wujudnya.
Padahal panitia sudah dibentuk, rapat sudah digelar, dan warga sudah menyetujui,” tegas Syarif.
Ia menambahkan, Kepala Desa semestinya menjalankan amanah dengan jujur dan terbuka kepada masyarakat.
Dana dari pemerintah itu seharusnya untuk kepentingan rakyat. Jangan diselewengkan.
Kami minta ada keterbukaan, apa yang sudah diterima dan digunakan untuk apa,” pungkasnya.
Masyarakat berharap ada perhatian serius dari pemerintah daerah dan pihak terkait untuk mengaudit penggunaan dana di Desa Jangkang 2 dan memberikan penjelasan yang transparan agar tidak ada kecurigaan dan keresahan berkepanjangan di kalangan warga.
Untuk memastikan keterangan warga awak media menghubungi kades jangkang 2 unruk meminta tanggapan nya melalui WhatsApp hanya berdering aja tidak ada tanggapan sehingga berita ini di tayang kan.**/
Laporan : Tim Liputan
Social Header